MENTARI DIBALIK AWAN

Mentari dibalik awan

Kau adalah mentari ku
Mentari yang menyinari hidupku
Mentari pagi yang indah
Kau tidak pernah pergi
Kau tidak pernah lelah
Walau seberapa kesal Kau padaku
Tapi kau selalu disini
Bersamaku
Kau tabah dalam menghadapiku
Walau kau ditutupi awan
Kau tetap tak membuat ku
Dalam kegelapan
Kau menerangiku
Melangkah bersama
Kau tak pernah menunjukkan
Rasa sayangmu padaku
Tapi sinarmu itu
Membuktikan bahwa kau begitu
Mencintaiku
Ayah….
Ku coba memahami mu
Ku coba mengerti padamu
Sampai akhirnya aku tau
Kau mentari dibalik awan
Walau kau tak seperti ibuku
Yang selalu menujukan kasih sayangmu
Tapi aku yakin kau mencintai ku
Sama hal nya seperti ibuku
Terima kasih ayah

Kembalikan

Kembalikan

Pagi ini
Ku tegakkan kaki
Melangkah sedikit demi sedikit
Ku hentakkan segala kejemuan
Ku hapuskan segala ketidakmauan
Kini aku akan menatap dunia
Memberi salam pada matahari
Kan ku kejar mimpiku
Satu demi satu
Kan ku hiasi ibuku dengan mahkota
Kan ku hiasi namanya dengan bintang
Kan ku bawa ayahku ke depan dunia
Kan ku buktikan perjuangan ayahku
Perjuangannya yang tak sia sia
Kan ku balas penghinaan mereka

Maaf

Maaf

Andai orang tau
Aku bukan seorang malaikat
Aku hanyalah manusia biasa
Aku juga bisa berbuat salah
Tapi mereka mungkin berpikir lain
Mereka mengira aku tidak pantas
Tidak pantas melakukan kesalahan
Aku juga seperti kalian
Aku bisa berbuat salah
Oh Tuhan
Aku menganggap ini suatu cobaan
Yang harus ku jalani dengan ikhlas
Tapi Tuhan
Tolong buka hatiku dan hati mereka
Agar tidak terjerumus pada hal bodoh
Aku mohon padamu
Berikan aku kekuatan
Tuk menahan cobaan ini
Oh Tuhan
Aku tau aku salah
Tapi tuhan
Aku bukan manusia sempurna
Tolong maafkan aku
Karna hanya kau yang bisa membuka hati mereka
Aku ingin mereka kembali seperti semula
Menghargai ku dengan hormat
Karna aku tau mereka tidak bisa
Dan hanya kau yang bisa membuka hati itu
Aku adalah seorang manusia yang lemah
Aku pun bisa berbuat salah
Tapi aku hanya ingin di maafkan
Karena cobaan ini terlalu berat

Puisi “Orang Tuaku Hebat”

Orang tuaku hebat

Mereka adalah seorang yang berhati mulia
Mereka adalah bintangku
Mereka adalah matahariku
Mereka adalah bulanku
Cahaya yang selalu menyinari hidupku

Mereka tidak pernah lelah denganku
Mereka tidak pernah meninggalkan ku
Walau dalam keadaan apapun
Mereka adalah bagian dari hatiku
Mereka merasakan apa yang aku rasakan

Oh ayah
Terima kasih atas pengorbanan yang kau lakukan
Kau rela bekerja walau di bawah teriknya matahari
Kau rela menjadikan dirimu sebagai penegak
Kau rela mengorbankan waktumu untuk ku

Oh ibu
Terima kasih atas segalanya
Kau itu adalah hatiku tubuhku
Kau melakukan segalanya untukku
Kau tidak pernah merasa terbebani
Aku mungkin selalu membuat mu lelah
Tapi seberapa lelah kau mengurusku
Kau tidak pernah mengeluh
Walau bagaimanapun keadaanya

Ibu, Ayah
Kalian adalah seseorang yang hebat
Tak ada yang bisa membandingimu
Kalian adalah seorang yang berharga dihatiku
Kalian tidak pernah tergantikan

Ibu, Ayah
Terimakasih atas semua pengorbanan kalian

Rembulan Rindu

Rembulan Rindu

Dimalam yang tenang ini
Ku beri salam
Kepada sang rembulan
Rembulan yang begitu tabah
Walau dalam keadaan apapun
Oh rembulan
Ku titipkan salam rindu padamu
Untuk dirinya yang jauh itu
Salam rindu dariku
Sampai padanya
Bahwa rinduku hanya untuknya
Rindu segala tentangnya
Katakanlah padanya
Segeralah pulang
Dan kembalilah padaku
Dengan membawa satu kata
Yaitu “aku tetap setia padamu”

Puisi “Ibu”

Ibu

Ibu kaulah cahaya
Yang menerangi jalanku
Ibu kaulah satu-satunya alasan
Alasanku tersenyum bahagia
Ibu kaulah tongkatku
Tongkat yang menegakan ku
Ketika aku terjatuh

Ibu engkaulah hidupku
Ibu engkaulah bintang
Bintang yang bersinar
Saat malam
Bintang yang selalu bersinar
Saat siang
Walau itu tak terlihat karena sinar matahari
Begitulah dirimu
Kau rela berkorban walau kau jadi korban

(Ibuku adalah ibu yang paling hebat walau dia dihina apapun oleh orang karena selalu membahagiakan ku dengan kredit, ibuku selalu berkorban untuku dia rela tidak makan hanya agar kami puas makan . Ibuku segalanya bagiku)

Ibuku pahlawan ku

Puisi “AYAH”

Ayah


Ayah ……
Mungkin tak banyak yang bisa kulakukan untukmu
Aku hanya bisa berdoa untukmu
Waktu begitu cepat dan
hanya sedikit waktu yang ku habiskan dengan mu

Mungkin di sana kau juga merindukan ku
Seperti halnya aku yang sangat merindukan mu

Ayah …..
Aku ingin bisa bersamamu lebih lama
Tapi…..
Tuhan memberikan hal yang berbeda
Tuhan memberikan ujian yang begitu berat
Dengan membawamu kembali kepelukan nya

Ayah…..
Aku merindukan mu
Aku ingin bertemu bersama
Walau itu dalam mimpi
Walau itu hanya dalam mimpi

Ayah …..
Doaku selalu untukmu
Ayah …..
Rinduku untukmu selalu

Puisi “Pagi Hari Ku Kejar Mimpi”

Pagi Hari Ku Kejar Mimpi

Seekor burung Mungil mengangguk

Dan menyanyi kecil buatku

Akupun sudah selesai

Tinggal mengenakkan sepatu

Untuk mewujudkan mimpiku

Dalam belajar yang tekun

Pada suatu hari pasti ku kerjakan sesuatu

Agar tak sia-sia ibu melahirkan ku

Seekor ayam jantan berkokok

Menjeritkan salam padaku

Kubayangkan cita-cita ku berkibar di sayapnya

Akupun pergi belajar

Menaklukkan kejemuan merobohkan kesepian

Menyusun batu demi batu

Untuk menggapai cita-cita dan mimpiku